PROGRAM PAT JADI ANGIN SEGAR UNTUK PERTANIAN LAMONGAN
Lamongan, 25 Juni 2024 - Tim Satgas PAT dari BSIP Jawa Timur yang terdiri dari Indriana Ratna Dewi, SP dan Galuh Agung S, S.Tr.P melaksanakan kegiatan koordinasi ke Kabupaten Lamongan. Agenda utama kegiatan tersebut adalah mengawal pelaksanaan Pertambahan Areal Tanam utamanya di Kabupaten Lamongan.
Mengawali koordinasi, tim melaksanakan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan dan diterima langsung oleh Kepala DKPP Lamongan, Drs. M. Wahyudi, MM bersama Kabid Sarana Prasarana (M. Bakhrudin Zuhri, SP, M.MA), dan Ka Subbid PSP (Lailatul Fitriyah, ST, M.URP). Kepala DKPP Kab. Lamongan, Drs. M. Wahyudi, MM menyambut baik adanya kunjungan tersebut. Melalui koordinasi ini beliau berharap dapat menjadi jembatan guna membangun kolaborasi yang baik terkait program PAT. Sementara itu Kabid Sarana Prasarana menyampaikan bahwa dari 406 unit pompa yang diajukan, sebanyak 73 unit pompa telah datang dan disalurkan di beberapa kecamatan antara Maduran, Babat, Karanggeneg, Kembangbahu, Ngimbang dan Sambeng. Sementara irigasi perpompaan sebanyak 120 unit telah terealisasi sepenuhnya dan saat ini sudah dalam tahap pengadaan. Koordinasi dilanjutkan ke Kodim 0812/Lamongan dengan Plh. Pasiter (Kapten Arm Yusniady). Beliau menyampaikan bahwa saat ini untuk Brigade Alsintan di Kodim 0812 sebanyak 100 unit telah didistribusikan ke Koramil dan telah dimanfaatkan.
Agenda selanjutnya adalah kunjungan lapang ke lokasi PAT. Lokasi pertama berada di Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran. Dalam kegiatan tersebut Tim dari BSIP Jawa Timur didampingi oleh Ka Subbid PSP, Koordinator PPL Maduran, Anggota Kodim 0812, Kepala Desa Pringgoboyo, Mahasiswa Polbangtan dan petani setempat. Di lokasi tersebut terdapat 3 buah pompa yang digunakan untuk mengairi lahan di 3 desa yaitu Pringgoboyo, Turi dan Banjaran. Berlanjut ke lokasi selanjutnya, tim menuju ke Trepan, Kecamatan Babat dengan didampingi oleh Ka Subbid PSP, Koordinator PPL Babat, Kepala Desa Trepan, serta petani. Dalam kesempatan tersebut petani menyampaikan bahwa program pompanisasi ini membawa dampak positif utamanya dalam memenuhi kebutuhan air di lahan, sehingga kegiatan budidaya dapat berjalan dengan maksimal.